Minggu, 02 November 2014

Saat Dunianya Tak Lagi Sama



"Proses mencintai bukanlah hal yang sangat rumit, sangat sangatlah sederhana, namun yang sangat-sangat sulit adalah proses melupakan seseorang yang telah dicintai"
Semua terbukti ketika ia sangat membenci mantan pacarnya sebelum mereka bersatu merajut segala impian. Hari demi hari mereka saling bertegur sapa bergurau riang dan akhirnya rasa benci yang ia beri perlahan mulai berubah menjadi perasaan suka. Suatu hari dipantai yang akhirnya menjadi tempat favorite mereke  ketika mereka menyatakan bahwasanya mereka saling suka. Sejak hari itu ia selalu belajar berusaha untuk menyukai menyayangi setulus hatinya untuk menerima dia menerima segala kekurangannya. Ia habiskan waktu nyaris satu tahun untuk belajar mencintai setulus hatinya untuk mencintai dia, sang mantan kekasih. Tetapi hal yang tak terduga datang, mengahampiri hubungan mereka. Dan saat itu juga ia telah berhasil mencintai sepenuh hatinya dengan tulus, dia berhasil menjadikan mantan kekasihnya itu sebagai tempat ternyaman ketika ia harus melewati beberapa titik jenuh kehidupannya. Ia berhasil. Namun ketika ia berhasil ketika ia benar-benar mencintainya dengan tulus mencintainya tanpa beban mantan kekasihnya meninggalkannya. Dia tak bisa menjaganya lagi.
Ia menyayangkan usahanya selama itu, ia menyayangkan mangapa iya telah memberikan cintanya yang tulus kepada orang yang hanya bermain-main, orang yang hanya bisa mengambil keputusan berdasarkan orang lain, orang yang semudah itu melepaskannya, orang yang semudah membuka hatinya untuk perempuan lain. Iya sangat menyayangkan semua yang terjadi pada hidupnya, terlihat jelas ia sangat mengecewakan tentang apa yang telah ia beri padanya. Iya sangat kecewa terhadap tingkah dan perbuatannya.
Kini yang aku lihat, ia terkatung-katung sendiri, ia selalu menangisi apa yang telah terjadi pada hidupnya meski ia telah mengetahui menangisi apa yang terjadi takkan membuat keadaan berubah kembali dan takkan membawa mantan kekasihnya kembali menggenggam tangannya , baginya melupakan mantan kekasihnya yang meninggalkan sejuta kenangan sejuta kedamaian sejuta kenyamanan tak akan pernah terjadi.  Yang Aku lihat juga, banyak beban yang ia rengkuh, saat dunianya tak lagi sama ia hanya bisa berdoa demi kebaikannya dan kebaikan mantan kekasihnya. Saat dunianya tak lagi sama ia hanya bisa tersenyum melihatnya bahagia bersama orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar